Menembus Keterbatasan, Akankah?

Akankah kita bisa menembus keterbatasan? Lantas kita berdiri dengan kedua kaki, untuk itulah kita hidup, sekali berarti baru boleh mati. Bukankah sudah jelas bahwa hidup kita haruslah memiliki makna, baik untuk diri kita sendiri, untuk orang lain dan tentu untuk kebaikan semua yang ada di dunia ini.

Mungkin tak semua orang bisa berpikir demikian, hal inilah yang perlu dipertanyakan, bukankah kita sudah mempunyai tanda tanya yang jelas. Waktu kita yang terbatas kelak akan membungkam semua harapan kita, KEMATIAN. Sebelum itu datang maka sadarlah, bila hidup ini hanya untuk dirimu, hanya untuk kesenanganmu, mengapa juga teman itu harus ada.

Menembus Keterbatasan

Menembus setiap harapan, mungkin kita hanya bisa bermimpi. Namun itu masih lebih baik daripada kita tak punya mimpi, bayangkan bila imajinasi kita terkoyak masa, terkikis dosa. Tak ada harapan yang akan mendekat, sebelum waktunya, berharaplah bahwa apa yang sekarang tidak mungkin untuk dicapai seseorang, kelak kita akan menggapainya.

Menembus batas, Menembus Keterbatasan
Dunia ini bukan tempat yang sempit untuk dieksplorasi, bukan materi yang singkat untuk dijabarkan, dan bukan satu tindakan yang tetap harus diyakini. Masih banyak hal yang belum kita dapat, di sana banyak dunia baru yang belum pernah kita injak, entah itu hanya bayang-bayang, kita tetap harus mencari.

Bayangkan bila dunia baru itu lebih indah darpada yang kita bayangkan, namun lebih ganas terhadap keadaan. Bukan hanya sebuah ilusi, kita menunggu kepastian. Kepastian bahwa ketidakmungkinan yang selama ini kita bayangkan kelak akan terjawab, sangat indah.

    In there, is new world.....In there, is our life.....In There, is our destiny

Menembus Keterbatasan

Kata kata itulah yang diucapkan Kevin Flynn kepada anaknya, Sam Flynn. Dalam film yang berjudul Tron, dia berharap bahwa apa yang telah dipikirkannya mengenai dunia digital/Dunia dalam sistem jaringan itu akan nyata, dengan sebuah keajaiban yang sudah terbayang di benaknya, dia pun bisa masuk ke dalamnya.

Ini bukan hanya tentang bagaimana kita harus berimajinasi, namun dari sinilah kita harus berpikir betapa kecilnya pemikiran kita akan hal-hal itu. Kita hidup bukan dari satu materi saja, kita harus peduli dengan perkembangan. Berharaplah suatu hari nanti kita akan Menembus Keterbatasan. Intuisi, kelak kita harus berpikir lebih dari yang logika bisa jawab.

Rating: 4.5

9:55 PM Menembus Keterbatasan, Akankah?
Posted by Haris Hidayat

Bagikan Artikel Ini :

Tweet